Pencinta Minyak Zaitun Bisa Menjauh dari Risiko Stroke
Jakarta, Berbahagialah bagi Anda pencinta minyak zaitun. Karena penggunaan minyak zaitun terutama untuk mengolah bahan makanan bisa menurunkan risiko terkena stroke.
Studi yang dipimpin oleh Cecilia Samieri melibatkan 7.625 orang dewasa berusia 65 tahun dan yang lebih tua dengan memonitor pola makan dan gaya hidupnya. Partisipan yang menggunakan minyak zaitun dianggap sebagai 'pengguna intensif'.
Setelah dipantau selama 5 tahun peneliti menemukan orang yang secara teratur menggunakan minyak zaitun memiliki risiko 41 persen lebih rendah terkena stroke dibanding orang yang tidak pernah menggunakan minyak zaitun.
Hasil temuan ini dilaporkan dalam jurnal Neurology. Hal ini mengisyaratkan hubungan bahwa penggunaan minyak zaitun tidak hanya bermanfaat untuk penyakit jantung tapi juga pada stroke.
Dalam beberapa uji klinis telah diketahui bahwa penggunaan minyak zaitun dalam masakan bisa membantu mengendalikan faktor risiko dari penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, obesitas perut dan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL).
Dan pada studi sebelumnya didapatkan asupan minyak zaitun yang tinggi telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah serangan jantung dan memperpanjang usia korban serangan jantung.
"Penelitian ini merupakan studi observasional dan menemukan korelasi antara penggunaan minyak zaitun dengan risiko stroke. Orang yang menggunakan minyak zaitun mungkin memiliki risiko berbeda daripada yang tidak," ujar Dr Nikolaos Scarmeas, ahli saraf dari Columbia University Medical Center di New York, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/6/2011).
Para ahli mengungkapkan bahwa temuan baru ini semakin menguatkan saran untuk mengganti penggunaan lemak jenuh (ditemukan dalam daging dan susu) dan lemak trans (ditemukan di beberapa makanan olahan seperti kerupuk, kue dan keripik) dengan minyak zaitun atau lemak tak jenuh lainnya.
Minyak zaitun diketahui mengandung lemak tak jenuh yang lebih baik untuk tubuh dan kesehatan. Minyak ini memiliki aroma tersendiri yang berasal dari buah zaitun yang diperas dengan menggunakan berbagai cara.
15.29